Suku samawa yang berada di kepulauan sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki ciri khas tersendiri dalam memakai tutup kepala atau hiasan kepala yang dikenal dengan “sapu alang tau samawa”. Sapu merupakan sehelai kain yang berukuran kecil lebih kurang 30cm dari setiap sisi, dimana sapu ini dibuat secara khusus dengan menggunakan kain adat sumbawa atau juga di kenal dengan istilah kre alang. Motif pada sapu memiliki makna dan filosofi yang menarik untuk di teliti, di mana setiap penggunaan motif dan pemilihan warna benang tentunya mengandung nilai dan makna tersendiri. Cara penggunaan hiasan kepala suku samawa (sapu) sangatlah mudah sekali; pertama sapu di bentangkan di atas tempat yang datar, lalu satukan sisi yang berlawanan sehingga membentuk segitiga, berikutnya bagian bawah di lipat kecil (dengan ukuran dua jari), terakhir sapu siap untuk di gunakan dan di ikat di kepala sebagai hiasan kepala, dengan posisi jambul dibagian atas sehingga menyerupai bentuk segitiga