MUSIK TIUP BAMBU SERUNAI
MUSIK TIUP BAMBU SERUNAI
Serunai jenis lainnya iala serunai bambu, yaitu serunai yang terbuat dari batang bambu buluh. Serunai jenis ini terbagai atas tiga bagian yaitu bagian kepala tempat produksi bunyi, bagian badan tempat lubang not dan bagian corong bunyi atau serumung berfungsi sebagai alat resonansi.
Serunai bambu jenis ini merupakan salah satu alat musik yang melengkapi perangkat musik gong genang.
Bagian kepala merupakan tempat produksi bunyi bila ditiup. Sedangkan lubang pada badan serunai berfungsi sebagai lubang not. Lubang ini berjumlah tujuh buah. Enam buah terdapat di bagian depan dan satu buah di bagian belakang.
Serumung pada serunai bambu butuh dibuat dari daun lontar yang masih muda. Sebelum digunakan, daun lontar dibuka lalu dijemur di bawah terik matahari hingga kering. Kemudian daunnya di pisah-pisahkan menjadi lembaran daun. Setiap lembar daun diluruskan dengan cara mengiris kedua sisi panjangnya. Setelah itu barulah dililitkan lembar demi lembar pada badan serunai hingga mencapai ukuran yang diinginkan, yaitu ukuran serumung yang dapat menghasilkan bunyi nyaring.
Selain serumung besar yang berfungsi sebagai alat resonansi juga terdapat serumung kecil pada bagian kepala serunai. Fungsinya untuk menahan bibir pada saat meniup serunai sehingga posisi bibir tetap stabil dan tidak bergeser dari tempatnya. Serumung kecil juga alat bantu mengatur nafas.
Memainkan serunai bambu sama seperti memainkan serunai kosong yaitu dengan cara meniup.
Untuk mendapatkan irama bunyi, dapat dilakukan dengan menutup dan membuka lubang not secara teratur dengan jari.
Sumber:
Selim, Abdul Gani. 1998. Seni Budaya Daerah Sumbawa. Sumbawa Besar : Griya Kreatif
Kunjungan | : | 1495 |
Kategori | : | Kesenian |
Share | : |