Upacara adat yang di peruntukkan bagi bayi yang sudah mulai belajar berjalan adalah Turin tana atau arti Harfiahnya turun tana.

Merupakan tradisi menyentuhkan kaki sang bayi atau menginjakkan kainya pana tanah untuk pertama kali. 

Prosesi upacara melalui tahapan-tahapan yang dinaungi nilai-nilai islam dengan piranti upacara yang syarat makna. Upacara ini di maksudkan agar setiap manusia memiliki kesadaran bahwa ia berasal dari tanah dan akan kembali padah tanah. Pemilihan tanah masjid untuk disentuhkan pada kaki sang bayi adalah di maksudkan setiap manusia agar selalu melaksanakan sholat lima waktu dengan berjameah di masjid. 

Upacarah turin tana biasanya dirangkaikan dengan upacara yang lain seperti gunting bulu, baterok dan lain-lain.

Sumber:

Bidang Kebudayaan - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa